KURIKULUM MUATAN LOKAL

 

Muatan lokal di sekolah saya yang dipakai saya bahasa Jepang dan Conversation (Percakapan dalam Bahasa Inggris)

1.Apakah muatan lokal itu masih relevan untuk dikembangkan? 

Menurut saya masih, karena pelaksanaan muatan local bahasa Jepang tersebut di lingkungan sekolah memiliki alasan yang tepat. Karena mata pelajaran bahasa Jepang dan conversation berfungsi memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menumbuh kembangkan pengetauan dan kompetensinya sesuai dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan. Adapun materi dan isi dari muatan local bahasa Jepang dan conversation tersebut ditentukan oleh satuan pendidikan, yang dalam pelaksanaannya merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhan daerah di daerah saya yaitu Bukittinggi. Keadaan daerah adalah segala sesuatu yang terdapat didaerah tertentu yang pada dasarnya berkaitan dengan lingkungan alam, lingkungan social dan ekonomi serta lingkungan budaya. Sedangkan kebutuhan daerah adalah segala sesuatu yang diperlukan oleh masyarakat di suatu daerah, khususnya untuk kelangsungan hidup dan peningkatan taraf kehidupan masyarakat sesuai dengan arah perkembangan serta potensi daerah yang bersangkutan. Kebutuhan daerah tersebut misalnya kebutuhan untuk: 

a.Melestarikan dan mengembangkan budaya daerah yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat. b.Meningkatkan kemampuan untuk mendongkrak perekonomian daerah.

c.Meningkatkan penguasaan bahasa asing (Arab, Inggris, Mandarin, dan Jepang) untuk mempersiapkan masyarakat dan individu memasuki era globalisasi. 

d.Meningkatkan life skill yang menunjuang pemberdayaan individu dalam melakukan pembelajaran lebih lanjut. 

e.Meningkatkan kemampuan berwirausaha untuk mendongkrak kemampuan ekonomi masyarakat, baik secara individu, kelompok, maupun daerah. 

Karena Bukittinggi adalah kota wisata, maka turis pun banyak mengunjungi daerah saya untuk menikmati tempat-tempat wisata yang ada di Bukittinggi. Para turis dari berbagai Negara tersebut tentunya tidak semua dapat berbahasa Indonesia yang baik. Nah, di sinilah kurikulum muatan local bahasa Jepang dan conversation sangat berperan penting dan berperan tepat. Apabila para peserta didik dapat menguasai bahasa Jepang dan dan conversation, maka mereka akan dapat meningkatkan kemampuan untuk mendongkrak perekonomian daerah, melestarikan dan mengembangkan budaya daerah yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat, dan meningkatkan kemampuan berwirausaha untuk mendongkrak kemampuan ekonomi masyarakat, baik secara individu, kelompok, maupun daerah.

2.Menurut saya, mata pelajaran muatan local tersebut tidak perlu diganti lagi karena sudah sesuai dengan karakteristik peserta didik, kondisi masyarakat, serta kemampuan, keadaan dan kondisi lingkungan daerah saya. Jika ingin di tambah,lebih baik di materinya ditambah berupa: kesenian daerah, keterampilan dan kerajinan daerah, adat istiadat (termasuk tata karma dan budi pekerti), dan pengetahuan tentang karakteristik lingkungan sekitar, serta hal-hal yang dianggap perlu oleh daerah yang Bukittinggi. Sehingga, para turis yang berdatangan juga dapat lebih menikmati kota wisata Bukittinggi dengan segala keindahan budaya khas yang ada di Minangkabau. 

3.Alasan memunculkan mata pelajaran pengganti adalah: 

•Mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan alam, social dan budayanya. 

•Memiliki bekal kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan mengenai daerahnya yang berguna bagi dirinya maupun lingkungan masyarakat pada umumnya.

•Memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai-nilai/aturan-aturan yang berlaku di daerahnya, serta melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya setempat dalam rangka menunjang pembangunan nasional.